Begini Alasan Polisi Tolak Laporan FMPU Terhadap Nikita Mirzani

-

 Agaknya kisah nyata dalam hidup Nikita Mirzani masih akan berlanjut. Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) telah melaporkan Nyai Nikita ke pihak kepolisian. Isi laporan menyebutkan bahwa Nikita Mirzani telah diduga melakukan ujaran kebencian terhadap Habib Rizieq, Ketua FPI yang bermarkas di Petamburan, Jakarta Barat ini. 

Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut karena dokumen tidak lengkap. Sebagaimana diberitakan oleh cnnindonesia.com (16/11/2020) Saifudin menyebut laporan itu belum bisa diterima polisi. Saifudin penanggung jawab FMPU mengatakan bahwa, "Masih harus ada unsur-unsur yang harus dipenuhi dulu," 




Nyai Nikita Mirzani, seorang artis, presenter, photo model dan penulis buku & Habib Rizieq, Ketua FPI (makassar.tribunnews.com)

Kemudian Saifudin berujar, bahwa Nikita telah melakukan sebuah tindakan atau dugaan ujaran kebencian terhadap salah satu ulama, yaitu Habib Rizieq Shihab. 

Terkait dugaan ujaran kebencian itu situs kompas.tv pada 17 November 2020 melaporkan pula bahwa pihak FMPU juga melaporkan artis Nikita Mirzani karena diduga telah melakukan tindakan asusila atau pornografi yang ada pada akun media sosialnya. Sebagai pesohor Nikita dianggap telah menyampaikan perkataan tak pantas di akun media sosial Instagram dan Twitter miliknya.

Ketua FMPU Muhammaf Sofyan mengatakan laporan pihaknya terhadap Nikita Mirzani ditolak oleh Polda Metro Jaya. Sementara itu situs law-justice.co.id melaporkan bahwa Saifudin akan melakukan validasi dan kajian bahwa laporan dugaan pornografi atau tindakan asusila tersebut memenuhi memang benar memenuhi unsur pornografi. 

Lebih lanjut cnnindonesia.com (16/11/2020) juga melaporkan Nikita telah mengklarifikasi bahwa pernyataannya itu bukan hinaan. Nyai Nikita justru menyebut tuduhan lonte dan babi betina terhadap presenter ini yang dilontarkan Ustaz Maaher sebagai bentuk hinaan terhadap perempuan.

Sebagaimana telah ramai diberitakan, Nikita menyebut Habib Rizieq sebagai Tukang Obat. Kemudian Uztad Maheer pada sebuah video yang diunggahnya menuntut Nikita agar minta maaf. Maheer juga mengancam akan menggruduk rumah Nikita yang juga seorang ibu ini. Terkait ancaman itu rumah Nikita pun dijaga sejumlah anggota kepolisian. 

Karena ada ancaman itu Nikita banyak mendapat doa dan simpati. Akhirnya terjadi aksi damai dengan penyalaan lilin untuk memberikan dukungan terhadap Nikita. Dukungan itu juga diwujudkan dengan peluncuran Laskar Nikita Mirzani. 

Baca juga berita terkait:

BELA NYAI NIKITA 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Terungkap Sikap Pakar Hukum dan Ketua MKMK Setelah Baleg DPR RI Anulir Keputusan Mahkamah Konstitusi

-
Image
  Terjadi kejutan dalam hukum tata negara dan dunia politik di Indonesia ketika Mahkamah Konstitusi memutuskan tentang syarat pencalonan sebagai kepala daerah. Banyak kalangan menyambut baik keputusan tersebut sebagai keputusan bersejarah dan dianggap angin segar bagi demokrasi di Indonesia. Ada juga yang menyebut bahwa MK telah kembali ke marwahnya, terutama jika dikaitkan dengan putusan MK sebelumnya saat menjelang Pilpres 2024.  Partai politik pun yang bersiap untuk mengusung calon atau kadernya merasa sangat gembira dengan Keputusan MK terbaru itu. Hasto Kristianto, Sekjen PDI Perjuangan mengaku tersenyum, dan mengucapkan terimakasih kepada Partai Gelora dan Partai Buruh yang telah mengajukan permohonan atau gugatan ke MK terkait syarat pencalonan kepala daerah seperti Gubernur, Bupati atau Walikota.  Zainal Arifin, pakar hukum tata negara (Image: jogja.tribunnews.com) Namun, kabar gembira tersebut hanya bertahan sebentar setelah Badan Legislatif atau Baleg DPR RI "me...
Read more

Pramono Anung: Kisah Sang Politisi Loyal dengan Fakta-Fakta Mengejutkan!

-
Image
  Pramono Anung: Dari Teknik ke Sekretaris Kabinet, Kisah Sang Politisi Loyal dengan Fakta-Fakta Mengejutkan!  Jika Pramono Anung kaget ketika diminta Megawati Sukarno Putri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta, dan dipasangkan dengan Rano Karno pada Pilkada Jakarta, November 2024, maka Mas Pram, begitu nama panggilannya saat ini sebagai sebutannya untuk kampanye Pilkada Jakarta, ternyata memiliki rekam jejak yang patut diketahui oleh para pendukung, maupun para lawannya.  Rekam jejak Mas Pram ini bukan hanya yang hanya diketahui oleh publik saja. Penting pula dipahami rekam jejak yang hanya diketahui keluarga dan sahabat maupun kerabatnya.   Pramono Anung Wibowo adalah salah satu tokoh politik terkemuka di Indonesia yang memiliki rekam jejak panjang dan berpengaruh dalam dunia politik tanah air. Berikut ini adalah ulasan tentang asal usul, karier politik, hobi, hubungan politik dengan PDI Perjuangan,...
Read more

Mengulik Rekam Jejak Ganjar Pranowo, Prabowo & Anies Baswedan Sebelum Pilpres 2024

-
Image
 Sebelum menentukan pilihan calon presiden yang paling tepat, adalah penting untuk mengulik siapa dan bagaimana para bakal calon presiden yang akan berlaga pada Pilpres 2024 mendatang, baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan. Siapa di antara mereka yang paling pantas dan punya rekam jejak yang paling mumpuni untuk menjadi Presiden Indonesia, penerus Presiden Joko Widodo? (Image: lingkar.co) Rekam jejak Ganjar Pranowo dibidang politik: Ganjar Pranowo memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Wonosobo pada tahun 1998. Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPR RI pada tahun 2004, 2009, dan 2014. Pada tahun 2013, Ganjar terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah dan kembali terpilih untuk periode kedua pada tahun 2018. Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan memiliki banyak program unggulan, seperti program "Petani Milenial", "Jateng Gayeng", dan "Beasiswa Jateng Hebat...
Read more