Gebrakan Bu Risma Di Hari Pertama Sebagai Mensos. Akankah Jadi Tradisi Seperti Presiden Jokowi?
Kata blusukan menjadi terkenal gara-gara Jokowi. Sebenarnya aksi blusukan ini bukan hanya pernah dilakukan Presiden Joko Widodo yang bermula ketika mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjadi Walikota Solo. Presiden Suharto pun tercatat pernah blusukan, bahkan menginap di rumah penduduk dalam suasana sederhana. Namun itu tidak menjadi sebuah tradisi karena tidak pernah dilakukan lagi secara rutin. Mungkin cukup mendengar laporan dari para menterinya.
Pada jaman orde baru, Presiden Suharto atau Pak Harto terkenal karena sering temu wicara dengan para petani atau mengundang para konglomerat ke Tapos untuk mendengar Presiden Suharto berbicara tentang berbagai hal di peternakan sapinya di Tapos yang terletak di Bogor. Blusukan dijadikan tradisi oleh Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Solo, kemudian berlanjut saat menjabat sebagai Gubernur di Ibukota RI.
Setelah terpilih menjadi presiden pada tahun 2014 dan menang lagi pada 2019, blusukan merupakan kegiatan rutin yang rajin dilakukan oleh Jokowi, bahkan sesekali dengan mengendarai Moge kesayangannya dengan jaket unik, yang kemudian menjadi trend setter yang digandrungi generasi milenial maupun oleh berbagai anggota motor club atau Komunitas touring sepeda motor.
Sepatu yang dipakai Presiden Jokowi dan kopi yang diminum pengusaha furniture kualitas ekspor ini pun digemari kawula muda. Penampilan dan gaya Presiden Jokowi yang fashionable, namun dengan harga terjangkau ini selain menjadi trend setter, juga menggairahkan industri kreatif di berbagai daerah.
Warganet juga mengenal Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang sering blusukan. Jika Presiden Jokowi tampak unik karena mengendarai Motor Gede yang dimodifikasi, Ganjar Pranowo yang sering disapa dengan subutan Mas Ganjar ini selain menggunakan mobil dinas, pria jangkung yang berambut putih ini sering blusukan dengan mengendarai sepeda atau gowes sambil olah raga pagi.
Walikota Solo yang disebut galak, bahkan pernah dibilang cerewet oleh Megawati Sukarno Putri, Presiden RI ke 5 ini juga rajin blusukan seperti Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi. Gaya blusukan mereka memang unik. Blusukan ketiga pejabat publik ini mempunyai tujuan yang sama agar lebih memahami apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Bukan sekadar membaca dan menerima laporan dari para staf atau bawahannya.
Pada jaman orde baru ada istilah ABS atau Asal Bapak Senang. Baik Jokowi, Ganjar Pranowo maupun Tri Rismaharini mengkombinasikan kinerja mereka dengan membaca laporan dan memastikannya dengan cara blusukan.
Tri Rismaharini yang mengaku kaget karena dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial memulai hari pertama kerjanya sebagai Mensos dengan blusukan di Jakarta.
Tri Rismaharini ternyata melanjutkan tradisinya ketika menjadi Walikota Surabaya. Menurut laporan beritasatu.com (28/12/2020) Bu Risma, begitu dia biasa disapa, pada hari pertama bekerja, dia blusukan ke bantaran kali di Jakarta menemui gelandangan dan pemulung.
Dengan ditemani rombongan kecil, Risma berhenti di kawasan aliran Sungai Ciliwung, di belakang Kantor Kementerian Sosial. Saat berjumpa dengan gelandangan dan pemulung, Risma mengajak penghuni bantaran di kali tersebut supaya mau mengikuti program pemberdayaan yang merupakan program Kemensos.
Saat blusukan tersebut Tri Rismaharini didampingi oleh Harry Hikmat, Direktur Jenderal Rehabilitasi dan Inspektur Jenderal Dadang Iskandar. Blusukan ini dilakukan Bu Risma ini dilakukan pada hari pertama tidak langsung masuk kantor, Mensos baru ini malah memilih bekerja dengan melanjutkan tradisi blusukan yang rutin dilakukan ketika menjabat sebagai Walikota Surabaya.
Tugas berat sudah menanti Risma, apalagi Presiden Jokowi sudah menginstruksikan agar Tri Rismaharini bisa menyalurkan bantuan sosial dan program lainnya pada minggu pertama tahun 2021.
Dengan memaksimalkan teknologi untuk update data penerima Bansos seperti yang dijanjikan Risma, blusukan merupakan cara ampuh untuk mengetahui situasi di tengah masyarakat, sehingga tradisi yang sudah menjadi ciri khas kepemimpinannya akan membuat kinerja kementerian yang dipimpinnya menjadi makin maksimal seperti harapan Presiden Jokowi dan masyarakat.
Artikel lainnya:
Comments